Senin, 20 Februari 2012
Salah Posisi Kendarai Motor bisa Bahaya lo !
Populer.web.id - Cedera tulang punggung banyak dialami para pemotor ketika terjadi kecelakaan yang membuatnya terjatuh di jalan. Ternyata bukan cuma saat jatuh, cedera tulang punggung juga bisa terjadi akibat salah posisi saat berkendara dengan motor.
"Bahaya lain saat naik motor adalah fibrasi atau getaran. Benda apapun kalau digetarkan terus menerus bisa sobek, termasuk tulang punggung," kata dr Luthfi Gatam, SpOT, ahli bedah tulang dari RS Fatmawati usai jumpa pers di RS Fatmawati, Senin (20/2/2012).
Sobeknya jaringan di sekitar tulang punggung biasanya ditandai dengan nyeri punggung, yang kadang-kadang hanya dikira pegal-pegal biasa. Bedanya, jika pegal biasa akan cepat hilang setelah istirahat maka pegal karena tulang punggung sobek cenderung menetap lebih lama.
Faktor utama yang mempengaruhi risiko ini adalah usia, makin tua maka makin rentan mengalaminya. Selain itu, posisi duduk saat berada di atas sepeda motor juga sangat mempengaruhi karena beda posisi maka tumpuan berat badannya pasti akan berbeda.
"Motor laki-laki yang posisinya agak membungkuk jelas lebih membebani punggung. Yang paling aman tentu saja kalau posisinya tegak, sehingga tulang punggungnya lurus. Seperti motor bebek misalnya, itu lebih nyaman bagi punggung," kata dr Luthfi.
Menurut dr Luthfi, cedera tulang punggung atau tulang belakang menyumbang 86 persen kasus otrhopedi atau bedah tulang yang ditangai oleh RS Fatmawati. Terbanyak adalah skoliosis atau tulang belakang bengkok, saraf kejepit dan nyeri punggung biasa.
Cara mencegah risiko cedera punggung akibat salah posisi saat berkendara, dr Luthfi menyarankan untuk memperkuat otot-otot tubuh dan menjaga berat badan. Makin kuat otot tubuh dan makin rendah berat badannya, makin ringan pula beban tulang punggung dalam menopang berat badan.
"Bahaya lain saat naik motor adalah fibrasi atau getaran. Benda apapun kalau digetarkan terus menerus bisa sobek, termasuk tulang punggung," kata dr Luthfi Gatam, SpOT, ahli bedah tulang dari RS Fatmawati usai jumpa pers di RS Fatmawati, Senin (20/2/2012).
Sobeknya jaringan di sekitar tulang punggung biasanya ditandai dengan nyeri punggung, yang kadang-kadang hanya dikira pegal-pegal biasa. Bedanya, jika pegal biasa akan cepat hilang setelah istirahat maka pegal karena tulang punggung sobek cenderung menetap lebih lama.
Faktor utama yang mempengaruhi risiko ini adalah usia, makin tua maka makin rentan mengalaminya. Selain itu, posisi duduk saat berada di atas sepeda motor juga sangat mempengaruhi karena beda posisi maka tumpuan berat badannya pasti akan berbeda.
"Motor laki-laki yang posisinya agak membungkuk jelas lebih membebani punggung. Yang paling aman tentu saja kalau posisinya tegak, sehingga tulang punggungnya lurus. Seperti motor bebek misalnya, itu lebih nyaman bagi punggung," kata dr Luthfi.
Menurut dr Luthfi, cedera tulang punggung atau tulang belakang menyumbang 86 persen kasus otrhopedi atau bedah tulang yang ditangai oleh RS Fatmawati. Terbanyak adalah skoliosis atau tulang belakang bengkok, saraf kejepit dan nyeri punggung biasa.
Cara mencegah risiko cedera punggung akibat salah posisi saat berkendara, dr Luthfi menyarankan untuk memperkuat otot-otot tubuh dan menjaga berat badan. Makin kuat otot tubuh dan makin rendah berat badannya, makin ringan pula beban tulang punggung dalam menopang berat badan.
Kategori:
Kesehatan
This post was written by: Populer.web.id
Follow me on My Twitter and like my Populer fans page
- Best Regard -
Populer